PENERIMAAN ORANGTUA (IBU) YANG MEMILIKI ANAK WARIA
Main Article Content
Abstract
Pada umumnya orang tua akan mengasihi dan menerima anak tanpa syarat apapun. Namun, tidak semua orang tua dapat secara lansung menerima anak yang memiliki identitas sebagai seorang waria. Hal tersebutlah yang kemudian mendasari penulis untuk melakukan penelitian pada penerimaan orang tua yang memiliki anak seorang waria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerimaan.orang tua (ibu) yang memiliki anak waria. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Prosedur pemilihan responden menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan kriteria partisipan, yaitu orang tua (Ibu) yang memiliki anak waria. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang, danĀ di luar partisipan utama, dilibatkan pula 3 orang informan. Hasil dari penelitian ini yaitu ketiga partisipan memiliki gambaran aspek yang berbeda. Serta kurangnya keterlibatan ibu terhadap aktifitas anak membuat ibu tidak banyak memberikan pengaruh dalam hidup anaknya. Penerimaan orang tua terhadap anak hanya sampai tahap tawar menawar. Artinya, ketiga partisipan belum dapat menerima penuh keadaan anaknya sebagai waria
Article Details
Psychology Journal Of Mental Health by http://pjmh.ejournal.unsri.ac.id/index.php/Psychology_of_Mental_Health/index is licensed under a Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.